Belajar materi Bahasa Inggris untuk pemula merupakan hal mungkin sebagian orang masih kesulitan dalam menentukan jenis soal dan cara mempelajarinya. Mulai dari tata bahasa yang perlu kamu kuasai, jenis-jenis tenses, ratusan ribu kosakata, belum lagi pengucapan dan ejaan yang tepat. Berbagai kesalahan yang terjadi saat mempraktekkan bahasa asing terkadang membuat kamu enggan meneruskannya lagi. Kamu bisa hilang kepercayaan diri, merasa terlalu susah maupun menjadi jenuh belajar untuk kesekian kalinya.
Kamu tidak perlu cemas dan takut, ya. Bahasa Inggris tidak semengerikan itu jika kamu mulai kenali konsep dan fungsi dasar kata yang menjadi bagian saat menyusun kalimat sederhana. Ia serupa dengan Bahasa Indonesia yang memiliki kategori-kategori dasar di dalam kalimatnya. Kita di sini akan belajar topik yang paling dasar dan yang akan sering kamu gunakan nanti saat berkomunikasi dengan teman atau orang baru dalam Bahasa Inggris.
Secara fundamental, konsep sederhana bentuk kalimat yang kamu pelajari di materi Bahasa Inggris untuk pemula adalah mengetahui peranan dari kata-kata yang tersusun dan membentuk sebuah ide, sehingga informasi dari seseorang dapat kamu pahami dengan utuh. Kamu tentu akan mempelajari dasar-dasar kata mulai dari subject, verb, object, dan beberapa vocabulary atau kosakata yang mendukung. Sebagai catatan, setiap kalimat dapat memakai tenses yang berlainan untuk menentukan kapan waktu kejadian berlangsung. Yuk, kita simak penjelasan materinya satu persatu.
1. Peran Subject dan Object di Dalam Kalimat
Fungsi subject adalah sebagai pelaku aksi yang sedang melakukan suatu aktivitas atau kegiatan di dalam kalimat tersebut. Object adalah penerima aksi yang terkena dampak dari aktivitas si subject atau pelaku di dalam kalimat.
Kamu dapat memakai bermacam jenis kata benda sebagai subject atau object selama peran kedua fungsi kata ini tidak berubah atau tertukar. Noun atau kata-kata benda yang kamu gunakan dapat berupa makhluk hidup seperti manusia maupun hewan, atau benda-benda mati seperti tanaman atau benda di sekitarmu, bahkan hal-hal abstrak lainnya yang tidak dapat dilihat.
Contoh subject dengan kata ganti: I (saya), you (kamu), they (mereka), we (kami), she (dia untuk perempuan), he (dia untuk laki-laki), it (untuk hewan, benda mati dan benda abstrak yang tidak lebih dari satu). Contoh subject dengan nama-nama asli orang atau benda: Mr. John, Mrs. Susan, Samuel, my friend, cat, house, the book, our apartment, the Earth, the Sun, environment, information.
Adapun bentuk object dengan kata ganti orang atau benda: Me (saya), you (kamu), them (mereka), us (kami), her (dia untuk perempuan), him (dia untuk laki-laki), it (untuk hewan, benda mati dan benda abstrak yang tidak lebih dari satu).
2. Verb Sebagai Tindakan Aksi Dari Subjek
Kata verb yang memiliki fungsi sebagai aksi yang dilakukan oleh subjek di suatu kalimat. Aktivitas atau kegiatan yang tertulis dapat berupa gerakan atau ekspresi yang dapat terlihat. Verb dapat sebagai aksi yang muncul secara abstrak (tidak terlihat jelas, terbaca hanya dalam pikiran atau perasaan).
*Action Verb (aksi dari kegiatan fisik dan dapat terlihat dengan mata): jump (melompat), cry (menangis), laugh (tertawa), dance (menari), play (bermain), eat (makan), dan banyak lagi.
*Stative or Non Action Verb (merujuk ke penampilan, bau, keadaan, pikiran, nilai): like (suka), believe (percaya), think (berpikir), look/seem (terlihat), understand (mengerti), , dan sebagainya.
*To-be Verb: adalah kata verb pengganti yang akan muncul jika di dalam kalimat tidak ada aksi yang dilakukan dan bisa berubah-ubah tergantung jenis tenses yang kamu pakai. Dalam bentuk sederhana to-be verb dapat berupa is, am, are.
3. Vocabulary Umum
Di dalam memahami materi Bahasa Inggris untuk pemula, kamu akan menjumpai beberapa kosakata umum yang sering orang-orang pakai dalam kegiatan sehari-hari. Menghafal beberapa kata-kata baru itu hal penting agar kamu mengerti inti dari beberapa percakapan sederhana dan komunikasi dua arah bisa berjalan dengan baik.
*Adjective (kata sifat): Ini adalah jenis kata pelengkap untuk menunjukkan kualitas maupun keindahan suatu benda, satuan berat, permukaan atau tekstur, satuan tinggi, dan kondisi perasaan atau pikiran: happy, sad, amazing, nice, long, short, soft, heavy, beautiful, expensive, difficult, easy, dan lain-lain.
*Noun (kata benda) dapat berupa makhluk hidup, benda mati, dan abstrak (tidak dapat terlihat): house, elephant, human, nature, teacher, classroom, door, building, star, planet, dan banyak lagi.
*Date & Time (hari, bulan) ini berfungsi untuk menunjukkan detail waktu kejadian dari aksi yang subjek lakukan. Sehingga informasi dapat orang pahami secara spesifik. Contohnya: Monday, Friday, August, May, week, month, year, weekend, weekday, dan sebagainya.
4. Present & Past Untuk Mengetahui Waktu Peristiwa
Sebenarnya ada berbagai macam bentuk present dan past yang bisa kamu pakai dalam menggunakan Bahasa Inggris secara lisan maupun tulisan. Di sini kamu akan lebih fokus mempelajari jenis present dan past yang sangat umum dan selalu terpakai dalam kehidupan sehari-hari. Kita cari tahu masing-masing perbedaannya, yuk!
Simple Present Tense
Dalam jenis tenses ini, kejadian maupun peristiwa yang kamu bicarakan akan berada di masa sekarang dan diakui secara valid. Tapi akan terdapat beragam kondisi yang mendeskripsikan fokus informasi yang berbeda-beda pula. Kamu dapat pula memperhatikan dua pola kalimat Simple Present Tense dengan yang memiliki verb dan tidak memiliki verb:
*Pola kalimat dengan verb (kata kerja):
(+) Subject + verb.1 + object
(-) Subject + do/does + not + verb.1 + object
(?) Do/Does + subject + verb.1 + object?
Dengan catatan untuk pola Simple Present Tense, di akhir kata verb kamu harus menambahkan s/es/ies ketika subject tunggal atau singular seperti ‘she, he, dan it’.
*Pola kalimat tanpa verb dan mendeskripsikan adjective (kata sifat), noun (kata benda), dan adverb (kata keterangan lokasi/waktu/cara):
(+) Subject + to be (is/am/are) + (……)
(-) Subject + to be (is/am/are) + not + (……)
(?) To be (is/am/are) + subject + (…….)?
Contoh kalimat dengan Simple Present Tense:
1. Maria comes to school at 6.30 a.m. (dengan verb)
2. My friends and I do n
ot visit the public library on Friday. (dengan verb)
3. Does he help his uncle in the garden? (dengan verb)
4. The snacks are inside my bag. (tanpa verb)
5. Is she on time?. (tanpa verb)
Simple Past Tense
Sementara itu, ‘past’ mengindikasikan masa lampau yang dimana kegiatan atau aksi tertentu telah kamu lakukan dan selesaikan di masa lalu. Baik kalimat present dan past memiliki bentuk perubahan verb masing-masing. Hal ini bertujuan agar lini waktu yang kamu maksud tidak menciptakan kesalahpahaman.
*Pola kalimat dengan verb (kata kerja):
(+) Subject + verb.2 + object
(-) Subject + did + not + verb.2 + object
(?) Did + subject + verb.2 + object?
*Pola kalimat tanpa verb dan mendeskripsikan adjective (kata sifat), noun (kata benda), dan adverb (kata keterangan lokasi/waktu/cara):
(+) Subject + to be (was/were) + (……)
(-) Subject + to be (was/were) + not + (……)
(?) To be (was/were) + subject + (…….)?
Contoh Kalimat dengan Simple Past Tense:
1. She gave me a box of chocolate yesterday.
2. I was not in Japan two month ago. (tanpa verb)
3. Did My father call the teacher last week?
4. Were you happy last night? (tanpa verb)
