Rumus Simple Present Tense
Sudah baca artikel mengenai types of sentences? Jika sudah, tentu kamu memahami kalau suatu kalimat bisa berbentuk verbal atau nominal. Jadi, yang namanya "predikat" itu nggak selalu kata kerja (verb).
Dalam kalimat verbal, setelah subjek akan diikuti oleh kata kerja (V). Sementara itu pada kalimat nominal, setelah subjek akan diiringi dengan non kata kerja yang biasa kita kenal sebagai auxiliary verb atau to be (kata kerja bantu).
Secara umum, rumus simple present tense adalah Subject + Verb 1(s/es) + Complement untuk kalimat positif dengan pola verbal. Kalau polanya nominal, maka rumus present tense menjadi Subject + auxiliary verb (to be) + Complement
Nominal Simple Present Tense
Nah, kamu bisa melihat lebih detail mengenai rumus present tense sesuai dengan jenis subjeknya (singular dan plural) melalui gambar di bawah ini:
Tabel di atas adalah untuk kalimat positif. Kalau kamu ingin membuat kalimat negatif dan kalimat tanya, rumus kalimat yang digunakan adalah:
- Subject + to be + not + complement (-)
- To be + subject + complement (?)
Contoh simple present tense dengan pola kalimat nominal:
(+) I am an international school student (saya adalah seorang mahasiswa)
(-) She is not an international school student (dia bukan seorang mahasiswa)
(?) Is she an international school student? (apakah dia seorang mahasiswa?)
verbal simple present tense
Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, pada kalimat verbal, kamu tidak perlu menambahkan to be setelah subject, karena yang “bertugas” menjadi predikat adalah verb. Enaknya, verb di tenses ini merupakan bentuk yang dasar, dalam artian belum mengalami perubahan. Ini dia rumus kalimat verbal dalam present tense:
Jadi, jika kamu membuat kalimat dengan subjek kata ganti orang ketiga (he, she, it, singular subject), terdapat beberapa kata kerja yang harus ditambahkan s/es di bagian belakang.
Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, pada kalimat verbal, kamu tidak perlu menambahkan to be setelah subject, karena yang “bertugas” menjadi predikat adalah verb. Enaknya, verb di tenses ini merupakan bentuk yang dasar, dalam artian belum mengalami perubahan. Ini dia rumus kalimat verbal dalam present tense:
Jadi, jika kamu membuat kalimat dengan subjek kata ganti orang ketiga (he, she, it, singular subject), terdapat beberapa kata kerja yang harus ditambahkan s/es di bagian belakang.
Cukup mudah, kan? Yuk, saatnya kita terapkan di pola-pola kalimat!
Positive/affirmative simple present tense
Sama seperti nominal, kalimat verbal pun tentu memiliki bentuk positif seperti yang sudah kita bahas di awal. Contoh kalimat simple present tense :
- I live in Jakarta (saya tinggal di Jakarta)
- He lives in Jakarta (dia tinggal di Jakarta)
Negative simple present tense
Nah, khusus untuk bagian kalimat negatif dan kalimat tanya, maka gunakan do/does atau do not (don’t) dan does not (doesn't). Contoh;
- I don’t live in Bandung (saya tidak tinggal di Bandung)
- She doesn’t live in Bandung (dia tidak tinggal di Bandung)
Hayo, kenapa doesn't live? Kok nggak doesn’t lives? Yap, karena pada kata doesn’t sudah termasuk penambahan -es. Jadi di bagian kata kerja nggak perlu ditambahin lagi.
Simple present questions/interrogative
Pada pola kalimat tanya, dipisah menjadi dua bagian, yaitu:
- Yes/No Question
Do I work? (apakah saya bekerja?)
Does he work? (apakah dia bekerja?)
Sesuai dengan nama jenisnya, yaitu Yes/No question, jadi kamu hanya perlu menjawab pertanyaan di atas dengan:
Yes, I do (Iya, saya bekerja)
Yes, he does (Iya, dia bekerja)
0 komentar:
Posting Komentar