Past Continuous Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Kalimat
Pengertian/Definisi Past Continuous Tense
Kalau present continuous tense membahas tentang kejadian yang sedang berlangsung di masa sekarang, maka past continuous tense adalah tenses untuk menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang sedang terjadi di masa lalu (past) selama waktu tertentu.
Ingat-ingat ya, pokoknya kalau present berkaitan dengan masa sekarang, kalau past itu ada kaitannya dengan masa lalu.
Bentuk tenses ini menunjukkan bahwa suatu aksi dapat terjadi sebelum (began before), selama (was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after) ada aksi lainnya di masa lampau.
Jadi, past continuous tense adalah bentuk kalimat yang disela oleh kejadian lain dan juga dapat digabungkan dengan kejadian lainnya pada waktu yang bersamaan. Oke, jangan pusing dulu ya. Kita coba lihat rumus dan contohnya di bawah!
Rumus Past Continuous Tense
Yak, bertambah lagi deh satu rumus yang harus kamu ingat dalam dunia tenses ini. Tapi biasanya, kalau ingat continuous, maka ingat penambahan -ing pada akhir kata kerja.
Eits eits, sayangnya formula yang satu ini nggak sesederhana itu guys. Yuk, kita lihat rumus past continuous tense pada setiap jenis/pola kalimat melalui tabel di bawah ini!
Dari rumus di atas, ada beberapa hal atau poin-poin penting yang menjadi ciri khas dari past continuous tense, catat ya!
- Past continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa was atau were, karena waktu terjadinya adalah di masa lampau (past).
- Past continuous tense termasuk progressive tense, maka verb atau kata kerja yang tepat adalah present participle.
- Present participle disebut juga dengan verb -ing.
- Present participle dikenal juga dengan gerund, dia adalah suatu bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris. Untuk menyusun sebuah present participle, kita dapat menggunakan bentuk dasar dari kata kerjanya lalu menambahkan imbuhan -ing. Bentuk ini digunakan untuk menunjukkan aktivitas yang sedang berlangsung.
- “Be (was)” digunakan untuk singular subject berupa singular noun (seperti: Doni, pen, dan dog), serta singular pronoun (seperti: I, she, he, dan it) kecuali “you”.
- Sebaliknya, “be (were)” digunakan untuk plural subject berupa plural noun (seperti: dogs, people, pens) dan plural pronoun (seperti: you, they, dan we).
Contoh kalimat Past Continuous Tense
Sebelum lanjut ke berbagai fungsi past continuous tense yang cukup complicated, yuk, lihat beberapa contoh kalimat sederhananya terlebih dahulu!
(+) He was traveling to Venice. (Dia dulu sedang berlibur ke Venice.)
(+) She was eating a burger. (Dia dulu sedang makan burger.)
(-) He wasn’t sleeping. (Dia dulu tidak sedang tidur.)
(-) The people weren’t waiting. (Mereka dulu tidak sedang menunggu.)
(?) Was he buying a book? (Apakah dia dulu sedang membeli sebuah buku?)
(?) Were the people playing tennis? (Apakah orang-orang dulu sedang bermain tenis?)
Adverb of Time Past Continuous Tense
Kata keterangan waktu yang digunakan dalam past continuous tense sebetulnya hanya ada dua. Namun, keterangan waktu tersebut bisa bertambah sesuai dengan konteks pembahasan dan juga fungsi kalimat yang dipakai.
Seperti yang sudah kita bahas di bagian pengertian/definisi, karena tenses ini dapat disela oleh kejadian lain dan juga dapat digabungkan dengan peristiwa lainnya dalam waktu bersamaan, maka ada dua keterangan waktu yang menjadi ciri khas past continuous tense, yaitu:
Fungsi dan Pengunaan
Dilansir dari Grammarly, ada beberapa fungsi past continuous tense yang perlu kamu ketahui. Di antaranya adalah:
- Untuk mengindikasikan suatu aksi yang terjadi selama momen tertentu di masa lampau. Adapun keterangan waktu atau time expression yang dapat digunakan adalah: at this time yesterday, at 5 am this morning, all day yesterday, in July. Bagaimana jika kita ingin mengaplikasikannya dalam kalimat?
- I was having dinner at this time yesterday. (Saya sedang makan malam pada jam ini kemarin.)
- What was she doing at 7 am this morning? (Apa yang sedang dia lakukan jam tujuh pagi ini?)
- They were making a toast at this time last night. (Mereka sedang membuat roti panggang pada jam ini kemarin malam.)
- I was doing physically exercises all day yesterday. (Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik sepanjang hari kemarin.)
- In July she was working as a waitress in a well-known restaurant. (Di bulan Juli dia bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran terkenal.)
- Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung. Subordinate conjunction while dan when dapat digunakan dengan formulasi simple past tense + while + past continuous tense dan past continuous tense + when + simple past tense. Bagaimana contoh kalimatnya?
- The door was knocked while I was reading a book. (Pintu diketuk ketika saya sedang membaca buku.)
- My mother was cleaning the carpet when I got home. (Ibu saya sedang membersihkan karpet ketika saya tiba di rumah.)
- She was sleeping when you called her. (Dia sedang tidur ketika kamu meneleponnya.)
- Past continuous tense juga bisa berfungsi untuk membahas sesuatu yang terjadi berulang-ulang. Interval kejadiannya acak namun sesungguhnya merupakan kebiasaan alami. Tense ini terkadang digunakan untuk mengkritik suatu aksi. Contoh:
- I was repeatedly checking things. (Saya dulu berulang kali memeriksa sesuatu.)
- The girl was always yelling out loud. (Anak itu selalu menjerit keras-keras.)
- My neighbor was always chasing stray cats off with his broom. (Tetangga saya selalu mengusir kucing-kucing liar dengan sapunya.)
- Terakhir, tense ini juga bisa digunakan bersamaan dengan verb yang menunjukkan perubahan (change) atau perkembangan (growth), seperti: grow up, improve, go, dan change. Contoh kalimat:
- His hair was going so thin. (Rambutnya menjadi sangat tipis.)
- My life was changing rapidly. (Hidup saya berubah dengan cepat.
0 komentar:
Posting Komentar