Memahami Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan
Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga berkembangbiak. Perkembangbiakan pada tumbuhan ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif.
Pada materi kali ini, kita akan mengulas lebih jauh mengenai perkembangbiakan generatif. Apa dan bagaimana prosesnya?
Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara perkawinan sel kelamin jantan (benang sari) dan sel kelamin betina (putik). Dilansir dari Kemdikbud RI, perkembangbiakan jenis ini terjadi bila tumbuhan memiliki kelengkapan yang dibutuhkan dalam proses penyerbukan dan pembuahan.
Adapun alat perkembangbiakan yang digunakan disini adalah serbuk sari/benang sari dan kepala putik. Bila tumbuhan tidak memiliki kelengkapan untuk proses penyerbukan dan pembuahan maka tumbuhan tidak dapat melakukan perkembangbiakan generatif.
Umumnya, pada tumbuhan perkembangbiakan ini diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ruang bakal biji. Kemudian, sel kelamin jantan atau spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.
Adapun manfaat dari perkembangbiakan ini adalah tanaman baru yang dihasilkan memiliki akar yang kuat. Disamping itu, umur tanaman juga bisa lebih lama.
Dalam prosesnya, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan ini dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu generatif buatan dan alami.
Generatif Buatan
Pada perkembangbiakan ini, proses penyerbukan dibantu oleh manusia dengan menempelkan serbuk sari ke kepala putik. Generatif buatan banyak dilakukan jika tanaman jarang berhasil melakukan penyerbukan alamiah. Salah satu contohnya pada tanaman vanili.
Generatif Alami
Pada perkembangbiakan alami, proses penyerbukan terjadi dengan bantuan angin atau hewan. Misalnya, angin yang menerbangkan serbuk sari sehingga mendarat di kepala putik. Adapun contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara generatif alami adalah padi dan jagung.
0 komentar:
Posting Komentar